Mengungkap Minat dan Animo Siswa SMP N 3 Adiankoting

Ka.SMPN3 Adiankoting Pantun Panjaitan, S.Pd

Aktifitas yang ditampakkan oleh MCAP dan MPLIK di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2012 dapat dikategorikan lumayan baik, dibuktikan dengan layanan yang berkelanjutan dari satu sekolah ke lain sekolah di seluruh kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Utara.

Kali ini pada Kamis 10 Mei 2012 MCAP dan MPLIK Kabupaten Tapanuli Utara nampak parkir di Sitarealaman tepatnya di SMP Negeri 3 Adiankoting, yang telah tiba bertepatan saat siswa masih sedang berbaris di pagi hari sebelum jam ajar dimulai.

Kepala SMP Negeri 3 Adiankoting, Pantun Panjaitan, S.Pd bersama para guru lainnya tampak senang menerima kehadiran MCAP/MPLIK di sekolah mereka.  Sebagaimana diakui oleh para guru, sekolah ini masih sangat jauh tertinggal memahami teknologi komputer, keseharian siswa hanya dijejali dengan materi pelajaran teori, karena semenjak berdiri di tahun 2005 belum memiliki komputer, baru tahun 2011 menerima bantuan sebanyak 6 (enam) unit dan hingga saat ini belum dapat dipergunakan untuk menunjang proses belajar mengajar materi pelajaranTIK sebagai akibat belum adanya ketersediaan ruangan untuk penempatannya.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 3 Adiankoting, Pantun Panjaitan, S.Pd, sekolah ini masih minim sarana dan prasarana, seperti belum tersedianya ruang kerja Kepala Sekolah, ruang laboratorium dan perpustakaan.  hal mana menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini, namun demikian para guru tetap berupaya dan melakukan yang terbaik untuk mengasah kemampuan para anak didik mereka di sekolah ini.

Para siswa yang berkesempatan memakai sarana MCAP/MPLIK kali ini merasa sangat gagap, hal itu karena mereka belum terbiasa memakai komputer dan hampir tidak pernah menikmati penjelajahan di dunia maya (internet).  Namun kesemua itu hilang ketika Kabid Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara, Giotto Sormin bersama dengan anggota tim dengan ramah dan penuh persahabatan mengajak para siswa untuk tidak ragu-ragu mengikuti petunjuk yang diberikan, dan mau bertanya apabila menghadapi kendala atau kesulitan.

Para siswa tampak belum merasa puas ketika mereka harus berganti dengan teman lainnya, yang oleh sekolah dibatasi waktunya agar seluruh siswa dapat mengenal dan menikmati penggunaan komputer dan menjelajah di dunia maya selama jam ajar di hari ini,  Kepala Kepala Sekolah para siswa tampak merengek menyampaikan niatan mereka agar MCAP/MPLIK didatangkan kembali ke sekolah mereka dengan harapan mereka akan lebih mampu ke depan.

Kabid Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara, Giotto Sormin yang konfirmasi media ini disela-sela pelaksanaan pelayanan di SMP Negeri 3 Adiankoting  menyampaikan suka dan duka yang dialami oleh Tim-nya dalam mengoperasikan dan melayani para siswa di setiap sekolah yang telah dikunjungi.  Disebutkan bahwa Tim MCAP/MPLIK Tapanuli Utara sangat berbangga hati dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para siswa di tingkat SMP, SMA dan SMK mengoperasikan komputer dan berselancar di global internet (dunia maya).

Giotto Sormin menceritakan, ada pilu di hati ketika menyaksikan masih ada diantara para siswa yang merasa khawatir memegang tetikus (mouse) dan belum pernah bersentuhan dengan komputer serta begitu banyaknya diantara mereka yang belum pernah mengalami penjelajahan di dunia maya.  Disebutkan bahwa dari banyak perbincangan dengan para siswa hal itu diakibatkan kemampuan ekonomi orang tua siswa yang sangat minim untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan mereka dan sekolah mereka belum memiliki sarana yang dibutuhkan, termasuk tidak tersedianya jaringan PSTN dan lemahnya jaringan selular di tempat mereka.

Giotto Sormin melanjutkan bahwa kondisi yang sedemikian tidak menyurutkan semangat tim-nya, sebaliknya tim semakin menggeloara dan bersemangat untuk membantu menghantarkan MCAP/MPLIk ke setiap sekolah dan berbagai pengalaman dan pengetahuan dibidang teknologi komputer dengan para siswa.

Masih menurut Kabid Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara, Giotto Sormin terdapat kendala lain yang dirasakan oleh tim, yakni hal kesehatan kenderaan (MPLIK), dimana pemeliharaan MPLIK berada di pihak ketiga yakni PT. WEB selaku pemilik kenderaan.  Disebutkan bahwa pihak PT WEB sangat lamban dalam proses servis MPLIK, sementara medan yang harus dijelajah di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara sangat berat, dikhawatirkan keterlambatan ini akan mempengaruhi kinerja MPLIK ke depan, dan secara ekstrim ada kemungkinan MPLIK tidak dapat beroperasi selanjutnya.

Lebih jauh Kabid Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara, Giotto Sormin mengutarakan harapannya, pihak PT WEB memiliki pandangan dan pola pikir serta pola tindak yang sama dengan Bupati Tapanuli Utara dalam pengoperasian MPLIK ini, yakni "melakukan yang terbaik demi dan untuk kemajuan masyarakat banyak di Kabupaten Tapanuli Utara, secara khusus turut membantu upaya peningkatan mutu dunia pendidikan".

Photo liputan :

=