"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Rabu, 22 Februari 2012

Kemelut MCAP di SMP Negeri 2 Adiankoting

Bapak dan Ibu Guru ini pun tak mau tertinggal
Pagi pukul 06.30 hari Rabu 22 Pebruari 2012 MCAP dan MPLIK Tapanuli Utara bergerak perlahan meninggalkan kota Tarutung menuju Kecamatan Adiankoting untuk berjumpa dengan para siswa di SMP Negeri 2 Adiankoting.


Perjalanan yang tidak terlalu lama karena jalan raya Tarutung - Adiankoting masih lumayan sepi dari lalu lalang kenderaan yang lalu lalang dari dan ke Sibolga.  Akhirnya tiba di kampus SMP Negeri 2 Adiankoting, bertepatan siswa masih dalam posisi berbaris mengikuti acara pagi hari sebelum masuk ruang belajar.

Kepala SMP Negeri 2 Adiankoting Mangerbang Sihotang yang telah mengetahui rencana kehadiran MCAP dan MPLIK di sekolahnya telah menunggu saat tibanya Tim MPLIK, dan setelah berbincang beberapa saat dan Tim MPLIK memberikan penjelasan singkat kepada para siswa, seraya anggota tim lainnya mempersiapkan sarana MCAP dan MPLIK, akhirnya para siswa dipersilahkan untuk memulai aktifitas di sekeliling MAP dan MPLIK.

"Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak",  demikian yang dapat diungkapkan atas perjalanan kali ini.  Berselang 10 menit setelah pembukaan fasilitas MCAP dan MPLIK langit telah menangis menurunkan air hujan ke kampus ini, dan memaksa MCAP dan MPLIK harus segera mengamankan seluruh peralatan yang dibawa untuk menjaga tidak rusaknya komputer/laptop yang dibawa.

MCAP yang mengandalkan jaringan GSM dan dengan mengandalkan Kartu SIM Indosat, XL dan Telkomsel,  pun harus menangis di kampus ini, jaringan yang tersedia di area ini hanya produk Telkomsel dan ternyata sangat mengecewakan karena tidak dapat menghandel besaran kebutuhan MCAP, WIFI pada MCAP tidak dapat difungsikan dengan baik sehingga seluruh komputer klien tidak dapat mengakses informasi ke global internet.

Kenyataan yang harus dihadapi oleh MCAP ini sangat mengesalkan dan mengecewakan bagi tim MPLIK pun para siswa yang berharap dapat menggunakan MCAP sesuai dengan fungsinya.

Setelah menunggu beberapa saat, setelah hujan agak reda, akhirnya para siswa dapat beraktifitas kembali dengan baik di sekeliling MPLIK namun khusus MCAP digunakan untuk belajar penggunaan komputer.

Apa yang ditampakkan oleh para siswa di SMP Negeri 2 Adiankoting ini, sungguh sangat mengharukan, niat dan hasrat mereka yang sangat tinggi untuk menggunakan internet sangat baik, hal ini tentunya disebabkan ketidaksediaan sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi di kecamatan ini, seperti warnet yang hanya ada satu unit di ibukota kecamatan ini.

Dengan kondisi yang dialami oleh MCAP di kecamatan ini, dapat dibayangkan betapa masyarakat Kecamatan Adiankoting masih sangat tertinggal dalam pemanfaatan teknologi informasi, bahkan seperti diutarakan oleh Guru TIK di sekolah ini, penggunaan modem pun sangat menjengkelkan karena signal yang didapat sangat lemah, dan waktu yang dibutuhkan untuk upstream dan downstream sangat mengecewakan karena lamanya, bahkan lebih banyak gagalnya saat mengunduh data dari global internet.

Melirik fasilitas TIK di sekolah ini, Kepala SMP Negeri 2 Adiankoting Mangerbang Sihotang kepada media ini menjelaskan, sekolah ini sangat tertinggal, sehingga kehadiran MPLIK dan MCAP ke sekolah ini merupakan suatu keberuntungan yang sangat besar bagi para siswa untuk mengenal dan dapat menggunakannya. 

Dalam kesempatan ini juga Kepala SMP Negeri 2 Adiankoting Mangerbang Sihotang menyampaikan harapannya seraya mengetuk hati para pihak yang berkaitan dengan dunia pendidikan, baik pihak pemerintah maupun lainnya memohonkan dukungan untuk pengadaan sarana dan prasarana TIK demi dan untuk keperluan peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 2 Adiankoting Mangerbang Sihotang mengingat dan memperhatikan kondisi sosial ekonomi orang tua siswa di sekolah ini dan minimnya pembiayaan pengadaan sarana dan prasarana untuk sekolah ini.

Para siswa yang diwawancarai media ini sangat berbangga hati dan bersyukur akan kehadiran MPLIK dan MCAP, karena melalui kehadiran kali ini adalah sangat menguntungkan dan bahkan besar manfaatnya dalam mengenal atau mengetahui penggunaan komputer berbasis linux dan memperoleh data atau informasi di global internet, dan mengharapkan kiranya MCAP dan MPLIK akan dapat hadir kembali di sekolah mereka dalam waktu secepatnya.

Photo-photo liputan


Tidak ada komentar: