"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Jumat, 08 Maret 2013

Bupati berangkatkan Siswa SMP Kelas IX dan SMA/SMK se-Muara

Jumat 8 Pebruari 2013 Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing mengunjungi kampus SMP N 2 Muara dan kampus SMA N 1 Muara untuk memberangkatkan para siswa SMP Kelas IX dan SMA/SMK Kelas XII se-Muara (SMP Neg 1, 2, 3, 4 dan SMA Neg 1 dan SMK Neg 1 menghadapi ujian akhir sekolah dan ujian nasional tp 2012/2013.



Dalam kesempatan kali ini selain untuk memberangkatkan, Bupati Tapanuli Utara juga menyampaikan berbagai harapan kepada para orangtua siswa dalam menunjang pendidikan anak dan pemberhasilan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya di Kecamatan Muara.

Bupati mengajak para orangtua untuk memberikan perhatian yang lebih banyak kepada para anak, hal itu sebagai tantangan dari lamanya anak bersama keluarga dibandingkan dengan di sekolah.  Karena karakter anak akan lebih besar dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungan sekitar.  Oleh karenanya orangtua jangan pernah melepaskan keseluruhan pembinaan dan pengembangan anak kepada sekolah saja.

Kepada para orangtua juga diinformasikan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, antara lain penyediaan biaya untuk berbagai kebutuhan pendidikan seperti pembangunan ruang kelas baru, ruang laboratorium (IPA. Bahasa, Teknik), rehab ruang kelas, penyediaan komputer, infokus (alat multimedia) dan perpustakaan serta alat musik tradisional dan drum band.

Menanggapi berbagai permohonan sekolah di Muara yang disampaikan oleh para Kepala Sekolah dan siswa serta orangtua siswa, Bupati menyatakan akan mengupayakan penyediaan atau perealisasiannya, dengan catatan, tidak dapat dipenuhi secara serentak, namun akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.

Temu pendidikan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara selama beberapa tahun ini adalah dimaksudkan untuk membangun sinergitas dengan siswa, orangtua/komite sekolah, guru dalam membangun dan meningkatkan mutu pendidikan.  Dalam kesempatan ini hendak ditunjukkan implementasi secara adat, agama dan pemerintahan.  Secara budaya (Batak) adalah menjadi kewajiban bagi setiap orangtua untuk membangun semangat anak mempersiapkan jalan ke masa depan anak.  Secara agama hendak ditampakkan betapa perlunya dibangun dan dilakukan secara nyata kasih diantara anak dengan orangtua dan secara Pemerintahan hendak ditampakkan kepedulian yang tinggi Pemerintah kepada anak didik yang merupakan pemilik masa depan.

Kepada para siswa Bupati mengajak semuanya untuk merenungkan harapan para orangtua masing-masing, dimana setiap orangtua menyiapkan dirinya melakukan segala hal hanya dan untuk mendukung anaknya mengecap pendidikan dan memperoleh hasil yang terbaik dan terindah di masa depan yang disampaikan melalui lagu “Anakhonhu”.


Anakhonhu…oo…hasian,
Burju-burju ma ho singkola
Sotung marisuang gogoki

Bereng da……inangmi,
Naung bungkuk nang so matua
Holan pasarisari ho amang

Reff:
Ndang na mora au amang,
manang parhauma na bidang
Sotung laos marisuang,
sasudena halojaonhi, ho…ho..
Martaon ombun, didadang ari,
ditinggang udan, do hami daamang
Di balian i, holan asa boi pasingkolahon ho

Anakhonhu, ooo…hasian,
tangihon pangidoanhon
Sotung marisuang gogoki


Anggota DPRD asal Muara yang turut hadir dalam temu pendidikan ini Lanser Sianturi dan Roy Siregar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing yang secara konsisten membangun mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara, dan setiap tahunnya selama menjadi Parhobas mendekatkan diri kepada anak didik melalui program/kegiatan temu pendidikan.

Lanser Sianturi dan Roy Siregar mengajak segenap oranguta siswa untuk bersama sama dengan Pemerintah bergotong royong melengkapi berbagai kebutuhan pendidikan di setiap sekolah seturut kemampuan masing-masing, termasuk untuk pembangunan fisik.  Dengan tegas Lanser Sianturi menyatakan bahwa tidak ada aturan yang melarang orangtua siswa turut serta memberikan peran dalam pendidikan khususnya untuk pembiayaan, sepanjang hal itu merupakan kesepakatan bersama yang dibangun melalui Komite Sekolah dan bukan karena kehendak dari manajemen sekolah.

Dalam kesempatan ini juga salah seorang orang tua siswa menyampaikan aspirasi terkait dengan pengelolaan tanah di Kecamatan Muara, hal itu terkait dengan dimasukkannya hampir seluruh Kecaatan Muara sebagai kawasan hutan register.  Diharapkan agar penerapan register tersebut ditinjau karena selain mengangkangi hak hidup orang banyak di Kecamatan Muara juga akan menghentikan berbagai upaya yang akan dilakukan untuk membangun Kecamatan Muara.

Bupati Tapanuli Utara dalam akhir tanggapan atas pertanyaan dan saran semua pihak dalam pertemuan ini menggarisbawahi, bahwa pembangunan di Kecamatan Muara harus terus ditingkatkan, karena Muara adalah salah satu wajah terdepan Kabupaten Tapanuli Utara, yaitu melalui keindahan alamnya termasuk Danau Toba didalamnya.

Photo liputan :
SMP Neg. 2 Muara


SMA Neg 1 Muara


Tidak ada komentar: