"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Rabu, 20 Maret 2013

Bupati Taput Antar Siswa Kelas IX dan XII se-Kecamatan Pahae Jae dan Simangumban

Siswa sampaikan aspirasi bid pendidikan
Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing lepas para siswa SMP/MTs Kelas IX dan SMA/SMK Kelas XII se-Kecamatan Pahae Jae di kampus SMA Negeri Pahae Jae dan di kampus SMP Negeri 1 Simangumban.

Pelepasan siswa Kelas IX dan SMA/SMK Kelas XII se-Kecamatan Pahae Jae di kampus SMA Negeri Pahae Jae diikuti oleh SMA Neg. Pahae Jae, SMK Swasta HKI Sarulla, SMK Swasta HKBP Sarulla, SMK Swasta HKBP Pangaloan, SMP Neg 1 Pahae Jae, SMP Neg 2 Pahae Jae.  Sementara di kampus SMP Neg. 1 Simangumban diikuti oleh SMA Neg. Simangumban, SMP Negeri 1 Simangumban, SMP Negeri 2 Simangumban.

Para Kepala Sekolah dalam laporan menginformasikan berbagai persiapan yang telah dilakukan sekolah membekali para siswanya menghadapi Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional seperti tambahan jam ajar sore hari, simulasi Ujian Nasional (TO), penyelesaian contoh soal dari ujian nasional tahun ajaran sebelumnya.

Selain itu para Kepala Sekolah juga menyampaikan berbagai kendala yang masih dihadapi sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, dan mengajukan permohonan penanggulangan kepada Bupati Tapanuli Utara, seperti pembuatan pagar keliling sekolah, rehab/pembangunan gedung ruang kelas/perpustakaan/laboratorium dan buku-buku perpustakaan serta peralatan komputer dan laboratorium.

Sebelum memberikan tanggapan kepada permohonan masing-masing sekolah, Bupati Tapanuli Utara memberikan Piagam Penghargaan dan hadiah buku tulis kepada para juara 1,2,3 umum dari masing-masing sekolah.

Dalam bimbingan dan arahan, Bupati memberikan sikap kepada setiap sekolah dengan pernyataan, bahwa Bupati konsekuen untuk membangun pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara dengan memerikan berbagai kebutuhan dasar pendidikan itu sendiri, namun ditegaskan Bupati, bahwa tidak semua hal itu dapat diberikan serta merta, harus mengikuti prosedur yang berlaku dan secara bertahap sesuai dengan skala prisoritas.

Kepada para orang tua siswa, Bupati Tapanuli Utara dalam bimbingan dan arahan menyampaikan terimakasih atas peran serta para orang tua siswa yang dihimpun melalui Komite Sekolah yang telah berperan aktif bersama-sama dengan Pemerintah membangun berbagai kebutuhan pendidikan di Tapanuli Utara.   Bupati juga mengajak segenap orang tua siswa untuk mau melakukan gotong royong bersama-sama dengan Pemerintah memenuhi kebutuhan (sarana dan prasarana) pendidikan, karena Pemerintah memiliki keterbatasan untuk memenuhinya secara sekaligus.

Bupati Torang Lumbantobing yang akrab disapa dengan panggilan TOLUTO ini juga mengajak seluruh orang tusa siswa agar mau bekerja keras untuk membangun ekonomi rumah tangga masing-masing.  Dengan tegas Bupati menyatakan bahwa pembangunan itu dapat terselenggara hanya dan apabila setiap orang berkehendak kuat melakukannya.  Ditegaskan, bahwa yang dapat membangun ekonomi rumah tangga masyarakat itu adalah masyarakat rumah tangga itu sendiri, sementara Pemerintah hanya akan dapat berperan sebagai fasilitator.

Terkait dengan berbagai sarana dan permintaan dari siswa perwakilan masing-masing sekolah, termasuk dari para orang tua siswa baik yang menyangkut pendidikan pun pembangunan dibidang lainnya seperti pertanian, dan kesehatan, Bupati menyambut baik dan berjanji akan memenuhinya secara bertahap dan jika diperlukan akan menurunkan tim supervisi dan surveyor untuk pembuatan perencanaan teknis pembangunan fasilitas yang dimintakan.  Khusus untuk bibit Karet, Padi dan Jagung, Bupati memastikan akan dapat menyediakan namun dengan ketentuan akan diberikan melalui kelompok tani.

Masih dalam penyampaian tanggapan akhir atas saran dan pendapat masyarakat (orang tua siswa),  Bupati mengingatkan segenap masyarakat se-Kecamatan Pahae Jae dan se-Kecamatan Simangumban agar meningkatkan derajat kesehatan masing-masing.  Bupati mengajak warga yang kurang mampu secara ekonomi dan belum terdaftar sebagai peserta Jamkesmas dapat mempergunakan fasilitas Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah).

Pemberangkatan siswa di dua kecamatan ini dibawakan masing-masing oleh rohaniawan agama Kristen dan agama Islam.

Photo liputan di kampus SMA Neg. Pahae Jae:


Photo liputan di kampus SMP Neg. 1 Simangumban :
x

Tidak ada komentar: