"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Selasa, 03 November 2015

Bupati Tapanuli Utara Pimpin Mediasi dengan Masyarakat Paniaran dan Pealangge

Senin, 2 November 2015.  Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan gelar mediasi dengan masyarakat sebanyak kurang lebih 70 KK terkait dengan pembangunan bendungan Sidilanitano Paniaran, dilanjutkan dengan mediasi dengan masyarakat terkait dengan pelebaran jalan Pealangge Bahal Batu - Batu Gotting Kecamatan Siborongborong tembus Kecamatan Sipahutar seluas 3 meter ke kiri dan 3 meter ke kanan.

“Dana untuk pembangunan bendungan Sidilanitani sudah dikucurkan dari APBN sebesar kurang lebih 40 milyar.  Saya sangat berharap masyarakat memanfaatkan pembangunan bendungan ini dengan baik.  Jangan hanya karena kepentingan sesaat kita menghalangi pembangunan.  Bendungan ini akan dinikmati masyarakat sekitar sini, untuk itu kita harus siap mendukung dengan merelakan lahan kita untuk pembuatan jalan ke lokasi ini.  Kita akan merasakan manfaatnya kemudian.  Apabila masyarakat di sini sepakat untuk melepaskan tanahnya dalam pembuatan jalan menuju bendungan, maka pembangunan ini akan dilanjutkan."  sebut Bupati.

Selanjutnya Bupati Taput menyampaikan bahwa masyarakat Paniaran dan masyarakat Pealangge dan Batu Gotting harus bersyukur atas pembangunan bendungan dan pelebaran jalan ini karena dampak pembangunan ini akan sangat bermanfaat akan pertumbuhan ekonomi masyarakat Tapanuli Utara, khususnya masyarakat setempat. 

“Ini untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan Pemerintah. Apabila masyarakat disini menolak dengan alasan tidak mau melepaskan tanah, maka pembangunan ini akan dialihkan. Pemkab Tapanuli Utara tidak menampung dana untuk biaya ganti rugi pembebasan lahan, tetapi apabila dalam proses pembebasan ada tembok rumah yang akan rusak, maka akan diperbaiki seperti semula,” ujar Bupati Taput menegaskan.

“Kita memikirkan masa depan dan kemajuan anak cucu kita. Jangan kita tolak pembangunan karena rasa ego dan status quo semata. Saya yakin setelah penjelasan ini, bapak ibu akan berpikiran jernih dan menyadari bahwa pembangunan ini adalah berkat yang patut disyukuri. Keputusan ada pada bapak ibu sekalian,” ujar Bupati mengakhiri.

Usai arahan dan bimbingan Bupati, masyarakat secara keseluruhan menyampaikan bahwa mereka menyambut baik pembangunan ini dan tidak menuntut ganti rugi karena memang tidak ada ditampung dalam APBD Tapanuli Utara. “Kami menyadari betapa Bapak Bupati sudah memprioritaskan pembangunan ini bagi masyarakat kami di sini dibanding masyarakat di tempat lain, alangkah bodohnya kalau sampai kami menolak pembangunan ini,” ujar Nababan salah seorang perwakilan masyarakat mengawali.

Selanjutnya masyarakat menyampaikan pendapatnya masing-masing yang secara keseluruhan menerima pembangunan ini dengan gembira dan mendukung penuh dengan memberikan lahannya tanpa ganti rugi.  

"Ini adalah berkat dan kabar gembira. Sikap kami ini mungkin dipicu karena isu ada dana ganti rugi tetapi tidak sampai kepada kami. Tetapi setelah dijelaskan bapak Bupati, kami sudah plong dan gembira. Tidak ada masalah dan kami menerima penuh pembangunan ini,” ujar masyarakat menakhiri.

Pertemuan mediasi yang dipimpin Bupati Tapanuli Utara berjalan dengan baik dan lancar dengan hasil kesepakatan bersama dengan baik. Penjelasana Bupati Taput memberikan pencerahan bagi masyarakat setempat dan pembangunan pun akan dilaksanakan dengan baik.

Bersama dengan Bupati turut hadir Ketua DPRD Taput Ir. Ottoniyer Simanjuntak, Tokoh Masyarakat Taput B. Simanjuntak.  Juga turut serta Kadis PU Anggiat Rajagukguk, Kabag Pemerintahan Dharma Nababan, Kabag Humas Donna Situmeang dan Camat Siborongborong Edward Sitorus.

Photo liputan :

Tidak ada komentar: