 |
| PJ MPLIK photo bersama dgn siswa |
Berangkat pagi dini hari ± pukul 03.15 WIB dari Tarutung ibukota Kabupaten Tapanuli Utara menuju Kecamatan Simangumban, dengan melintasi Kecamatan Sipahutar dan Pangaribuan serta memasuki Kabupaten tetangga Kabupaten Tapanuli Selatan tepatnya ke Kecamatan Saipar Dolok Hole, ini merupakan perjalanan yang panjang dan melelahkan. Perjalanan memakan waktu 6 (enam) jam ketika MCAP dan MPLIK tiba di perbatatasan Kecamatan Sipirok Dolok Hole - Kecamatan Simangumban, dan Camat Simangumban Amat G. Sitompul telah pula mengiringi Tim MPLIK di 1 km terakhir tiba di balairung pekan Desa Padang Mandailing Kecamatan Saipar Dolok Hole, tempat terakhir yang bisa dimasuki MCAP dan MPLIK untuk menjumpai siswa SMP Negeri 2 Simangumban, yang masih berjarak ± 9 km lagi ke pedalaman dan ditempuh dengan berjalan kaki.
Selang beberapa menit kemudian, tampak para siswa SMP Negeri 2 Simangumban mulai muncul dari kejauhan menyusul Kepala Sekolah Hasiholan Panggabean, S.Pd yang tiba lebih dahulu dengan menenteng sepatu yang tak bisa dipakai ketika harus melewati jalan licin dari tanah liat dan tergenang lumpur.
Camat Simangumban kepada Tim MPLIk menjelaskan, oleh karena kenderaan MCAP dan MPLIK tidak memungkinkan meneruskan perjalanan ke Desa Muara Tolang, khususnya ke SMP Negeri 2 Simangumban, maka Camat bersama dengan Manajemen SMP Negeri 2 Simangumban telah mengambil kebijakan membawa atau menghadirkan siswa keluar dari Desa Muara Tolang ke desa terdekat yang dapat dimasuki MCAP dan MPLIK dan kebetulan adalah salah satu desa di Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan, tepatnya Desa Padang Mandailing yang berbatasan langsung dengan Desa Muara Tolang.
Dalam kelelahan dan keringat yang bercucuran, para siswa nampak memperhatikan dengan seksama mahluk MCAP dan MPLIK yang mereka bayangkan sebagai sasaran perjalanan mereka meninggalkan sekolah di hari ini dengan menempuh perjalanan 9 km dari desanya.
Media ini yang mengikuti perjalanan MCAP dan MPLIK hingga ke lokasi ini sangat terkejut ketika Kabid Informatika selaku Penanggungjawab lapangan Giotto Sormin dalam kesempatan tatap muka dengan para siswa mempertanyakan "siapa yang belum pernah mempergunakan komputer dan mengenal pemanfaatan internet ?", hampir seluruh siswa tunjuk tangan pertanda belum pernah.
Giotto Sormin mendapati kenyataan ini, dengan senyum hangat menyampaikan kepada para siswa, bahwa hal itu tak perlu dibuat kecil hati, karena dengan kehadiran MCAP dan MPLIK disaat ini menjadi jawaban atas kerinduan para siswa, disebutkan "kehadiran MCAP dan MPLIK saat ini adalah untuk mengenalkan mahluk komputer dan mahluk internet kepada siswa, kita hendak menjawab ketidaktahuan itu menjadi tahu dan memahami guna dan fungsinya. Sudah menjadi program nasional untuk memelekkan para siswa ataupun measyarakat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi",
Tim MCAP dan MPLIK sebegitu tiba di tempat ini segera melakukan persiapan sarana dan prasarana, sehingga siap untuk melakukan operasi pelayanan. MLIK siap untuk dioperasikan untuk layanan internet sedangkan MCAP yang bergantung kepada ketersediaan jaringan selular tidak dapat melakukan layanan internet, sehingga kali ini MCAP hanya melayani pembelajaran penggunaan komputer kepada para siswa.
Tak dapat dipungkiri, bahwa para siswa banyak mengalami kesulitan mengoperasikan komputer dikarenakan belum pernah mempergunakannya di sekolah. Takut dan khawatir mempergunakan komputer dan menjelajah tampak di raut wajah banyak siswa, bahkan masih ada yang enggan mempergunakannya. Namun keramahan dan keseriusan dari Tim MPLIK memberikan pendampingan sangat membantu dan mempermudah para siswa beradaptasi dan mulai dapat mengerti dan melakukan penjelajahan di global internet.
Camat Simangumban yang ikut serta di lokasi dengan didampingi oleh Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Simangumban Haposan Sihombing dan Kepala SMP Negeri 2 Simangumban memantau aktifitas siswa dan memberikan dorongan atau motivasi kepada para siswa agar tidak menyerah dan mau bersemangat mengikuti arahan para tim MPLIK. Turut pula hadir di tempat ini Kepala Desa Muara Tolang Ranto Hula Pakpahan.
Dari Pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB para siswa dilayani MCAP dan MPLIK, tampak hampir seluruh siswa menampakkan kegembiraan yang sangat tinggi ketika layanan dihentikan. MCAP dan MPLIK terpaksa menghentikan layanan di pukul 14.00 WIB mengingat cuaca mulai mendung dan dikhawatirkan akan turun hujan. Apabila hujan turun maka dapat dipastikan Tim MCAP dan MPLIK tidak akan bisa kembali ke Tarutung karena jalan tidak akan dapat dilalui mengingat kondisi jalan yang berbatu batu dan masih banyak tanah liat licin akan sulit dilalui.
Akhirnya Tim MCAP dan MPLIK meninggalkan lokasi layanan dengan haru dan sambil memegang harapan para siswa agar dapat kembali hadir di hari mendatang, dan akhirnya tiba di Tarutung pada pukul 20.00 Wib.
Photo liputan Perjalanan dan Layanan :
Tak dapat dipungkiri, bahwa para siswa banyak mengalami kesulitan mengoperasikan komputer dikarenakan belum pernah mempergunakannya di sekolah. Takut dan khawatir mempergunakan komputer dan menjelajah tampak di raut wajah banyak siswa, bahkan masih ada yang enggan mempergunakannya. Namun keramahan dan keseriusan dari Tim MPLIK memberikan pendampingan sangat membantu dan mempermudah para siswa beradaptasi dan mulai dapat mengerti dan melakukan penjelajahan di global internet.
Camat Simangumban yang ikut serta di lokasi dengan didampingi oleh Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Simangumban Haposan Sihombing dan Kepala SMP Negeri 2 Simangumban memantau aktifitas siswa dan memberikan dorongan atau motivasi kepada para siswa agar tidak menyerah dan mau bersemangat mengikuti arahan para tim MPLIK. Turut pula hadir di tempat ini Kepala Desa Muara Tolang Ranto Hula Pakpahan.
Dari Pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB para siswa dilayani MCAP dan MPLIK, tampak hampir seluruh siswa menampakkan kegembiraan yang sangat tinggi ketika layanan dihentikan. MCAP dan MPLIK terpaksa menghentikan layanan di pukul 14.00 WIB mengingat cuaca mulai mendung dan dikhawatirkan akan turun hujan. Apabila hujan turun maka dapat dipastikan Tim MCAP dan MPLIK tidak akan bisa kembali ke Tarutung karena jalan tidak akan dapat dilalui mengingat kondisi jalan yang berbatu batu dan masih banyak tanah liat licin akan sulit dilalui.
Akhirnya Tim MCAP dan MPLIK meninggalkan lokasi layanan dengan haru dan sambil memegang harapan para siswa agar dapat kembali hadir di hari mendatang, dan akhirnya tiba di Tarutung pada pukul 20.00 Wib.
Photo liputan Perjalanan dan Layanan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar