Layanan MCAP dan MPLIK |
Waktu telah menunjukkan pukul 08.10 WIB ketika MCAP dan MPLIK memasuki kampus SMK Negeri 1 Pagaran di Desa Dolok Saribu, dan setelah menghempaskan diri, bertemu dengan Kepala Sekolah dan para Guru yang telah mengetahui rencana kunjungan hari ini, Tim MCAP dan MPLIK segera mulai mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperuntukkan untuk pelayanan hari ini.
Kepala SMK Negeri 1 Pagaran Drs. Jumitar Simamora dalam perbincangan dengan Kabid Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara Giotto Sormin selaku penanggungjawab lapangan menyambut baik kedatangan MCAP dan MPLIK di sekolah mereka, karena dengan kehadiran ini akan lebih memprkaya khasanah pengenalan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi para siswa.
Hal menarik dari kunjungan kali ini adalah, keikutsertaan para siswa SMK Negeri 1 Pagaran Kelas XI yang sedang mengikuti Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Bidang Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara, masing-masing, Rusma Hutabarat, Widya Suryani, Hariati Hutabarat, Magdalena Rosa SImamora, Riki Roberto Nababan dan Jefri Lumbantoruan, hal mana menambah semangat para siswa di SMK ini.
Para guru yang melihat keenam siswanya ini menaruh harapan, bahwa keenam siswa akan berhasil dengan baik mengikuti PSG di Bidang Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara selama dua bulan berjalan, dengan menyadari masih banyaknya pengetahuan dan pemahaman yang kurang selama ini dalam proses belajar mengajar khususnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, sehingga apa yang diperoleh siswa selama melaksanakan PSG didunia kerja akan dapat memicu upaya peningkatan mutu pendidikan di SMK N 1 Pagaran.
Apa yang diamati oleh media ini di lokasi layanan selama jam ajar telah diduga oleh Tim MCAP dan MPLIK sebelumnya, bahwa pengetahuan sistem operasi dan aplikasi berbasis Linux masih sangat kurang di tingkatan SMK jurusan Teknik Komputer (TKJ) dan Jaringan, hal itu sebagaiamana disampaikan Penanggungjawab Lapangan MCAP dan MPLIK Giotto Sormin kepada media ini, disebabkan matri Kurikulum SMK jurusan TKJ masih didominasi oleh materi pelajaran computer berbasis Microsoft Windows, sehingga para guru pengajar dibidang ini belum memiliki kesiapan untuk mengenalkan linux dalam proses belajar mengajar formal didalam kelas.
Apa yang diamati oleh media ini di SMK ini khususnya Jurusan TKJ, terdapat kekurangan dibidang internet, hal itu diakibatkan oleh tidak tersedianya jaringan internet ke laboratorium komputer ang dimliki sekolah ini. Keseharian apabila para guru hendak memperoleh informasi dari gobal internet harus mempergunakan modem berbasis GSM dan umumnya sangat lambat mengakses data atau informasi karena lebar pita yang tersedia sangat kecil.
Sementara itu para siswa Program Pertanian dan Program Peternakan dengan antusias mencoba mendapatkan berbagai materi pelajaran yang terkait dengan program belajar mereka. Oleh para siswa kedua program ini menyatakan bahwa kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena sarana internet di Kecamatan Pagaran tidak tersedia, para siswa masih harus bepergian ke kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Siborongborong apabila mendapatkan tugas-tugas tertentu dari para guru pengajar.
Tim MCAP dan MPLIK meninggalkan sekolah ini pada pukul 13.15 WIB setelah semua siswa terlayani sejak pukul 08.30 WIB, bahkan sebahagian dari para guru ikut serta menjelajah di global internet.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar