Kamis 26 April 2012 MCAP dan MPLIK masuki kampus SMA Negeri 1 Muara di Kecamatan Muara.
Diterima oleh Kepala SMA Negeri 1 Muara, MCAP dan MPLIK mencoba menjajal kepiawaian para peserta didik Kelas X dan XI dalam pengetahuan dan pengalaman menjelajah di global internet dan pengenalan teknologi komputer khususnya sistem operasi dan aplikasi komputer berbasis linux.
Di sekolah ini banyak para siswa sudah mulai memahami teknik penggunaan atau penjelajahan di global internet, namun tak sedikit diantara mereka yang masih gamang dan khawatir dengan pemahamannya masing-masing.
Harapan Tim MCAP/MPLIK meraup seluruh siswa untuk menggunakan sarana yang dihadirkan di sekolah ini ternyata tidak dapat diwujudnyatakan, tidak semua siswa dapat memanfaatkannya, bukan hanya karena masih adanya kelemahan atau kekurang pahaman namun juga cuaca yang tidak mendukung, karena hujan lebat sudah membasahi bumi Muara di siang hari sebelum jam ajar sekolah berakhir.
Menurut Kepala Bidang Informatika Dishubkominfo Kabupaten Tapanuli Utara Giotto Sormin selaku Penanggungjawab kapangan pengelolaan MCAP/MPLIK Tapanuli Utara kepada media ini, bahwa hampir seluruh lingkungan pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara belum terbiasa mempergunakan sistem operasi dan aplikasi komputer berbasis linux sebagaimana tersedia didalam MCAP dan MPLIK, kesemuanya unit sekolah masih dan hanya mempergunakan sistem dan aplikasi berbasis Microsoft.
Masih menurut Kepala Bidang Informatika Dishubkominfo Kabupaten Tapanuli Utara Giotto Sormin, hal itu terjadi sebagai akibat para guru bidang study teknologi komputer dan informatika di masing-masing sekolah hanya berkutat pada materi kurikulum juga belum memiliki kemampuan dan keberanian untuk berinovasi mempergunakan sistem operasi dan aplikasi berbasis linux dan lainnya.
Lebih lanjut Kepala Bidang Informatika Dishubkominfo Kabupaten Tapanuli Utara Giotto Sormin juga sangat mengharapkan peran Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara untuk mempersiapkan sekolah sekolah di lingkungannya untuk megenal berbagai sistem operasi dan aplikasi selain Microsoft, dan mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk mereformasi materi kurikulum dibidang TIK.
Sementara dilain pihak, sangat disesalkan bahwa tamp;aknya para guru di sekolah ini kurang memiliki pemahaman yang sama dengan Tim MCAP/MPLIK, bagaimana memaksimalkan pemahaman para siswa tentang pemanfaatan internet dalam menunjang proses belajar mengajar, yang dalam amatan media ini melihat bahwa guru yang aktif membantu para siswa hanya satu dua orang saja, itu pun baru sekedar membantu bagaimana mengaktifkan mesin penjelajah internet.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar