"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Selasa, 01 Maret 2016

Masyarakat Desa Sigurunggurung Serahkan Ulos Nasora Buruk Kepada PLN

Selasa 1 Maret 2016, masyarakat Desa Sigurunggurung Kecamatan Pahae Jae Taput menyerahkan sebidang tanah sebagai "ULOS NASORA BURUK" berupa sehamparan tanah kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II bertempat di Sigurunggurung Kecamatan Pahae Jae Kab. Taput.

Penyerahan tanah masyarakat pemilik lahan ini selain dihadiri pihak PLN selaku penerima ulos juga dihadiri oleh Wakil Bupati Taput DR Mauliate Simorangkir bersama-sama Staf Ahli, beberapa Pimpinan SKPD Kabupaten, dan Kabag Setdakab, Camat Pahae Jae, Camat Pahae Julu, Camat Purbatua dan Camat Simangumban serta unsur Muspika dan para Kepala Desa se-Pahae Jae.  Turut hadir anggota DPRD Taput dari Dapil Pahae Mauliate Sitompul, Dandim 0210/TU (diwakili) dan Kapolres Taput (diwakili).

Diawali dengan acara adat, yaitu penyerahan peta bidang tanah +/- 5 Ha dari masyarakat pemilik tanah kepada pihak PT PLN (Persero), selanjutnya pihak PT PLN (Persero) menyerahkan PISO PISO kepada pemilik lahan.

Kepala Desa Sigurunggurung bersama dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat dan tokoh agama luat Pahae di Sigurunggurung mengharapkan efek penyerahan lahan ini akan membawa perubahan kepada masyarakat di luat Pahae dan Sigurunggurung khususnya di masa mendatang.

Bupati Taput yang diwakili Wakil Bupati DR. Mauliate Simorangkir dalam sambutan menegaskan bahwa penyerahan lahan sebagai ulos na so ra buruk kepada negara melalui PT PLN (Persero) akan membawa dampak yang luas kepada masyarakat menuju peradaban yang lebih moderen.

Wakil Bupati mengajak seluruh yang hadir untuk memberikan apllaus kepada pemilik lahan, " .... karena dari rakyat, oleh rakyat telah terjadi, tetapi untuk rakyat belum terjawab sepenuhnya, .... oleh karena itu, hadirnya SOL, hadirnya PLN, hadirnya Pemerintah Tapanuli Utara harus bisa menjawab "untuk rakyat".  Masih lanjut Wakil Bupati, "......, tanpa anda minta Pemerintah dan PLN harus menjawab untuk rakyat, hadirnya Negara Republik Indonesia harus terjawab untuk rakyat luat Pahae".

Wakil Bupati kepada PT PLN mengatakan, "..., jangan lupa, kita adalah representase negara dalam menjawab arti negara bagi saudara-saiudara kita ini, arti merdeka bagi mereka, harus mengelola sumber daya dalam kesejahteraan rakyat."

"dengan hadirnya SOL dan PLN di Pahae, harap ciptakan brand baru bagi Pahae melalui produk baru, yakni tanaman coklat" ajak Bupati kepada PT PLN dan perwakilan PT SOL yang juga hadir dalam pertemuan.

Kepada masyarakat Wakil Bupati menyatakan " .....terimakasih kepada masyarakat karena telah menguloskan tanah kepada negara".

Sementara GM PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II dalam sambutan menyampaikan terimakasih kepada seluruh pemilik lahan yang dengan rela menguloskan lahan kepada negara.  Disebutkan alasan dilakukannya acara adat ini adalah untuk mewujudkan kokohnya kegiatan pembangunan yang akan dilakukan PT PLN di Sigurunggurung.

Adapun masyarakat pemilik lahan yang menyerahkan Ulos Na So Ra Buruk diantaranya :

Rekaman Suara :
  1. Wakil Bupati DR. Mauliate Simorangkir
  2. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II

Rekaman Visual :

Tidak ada komentar: