"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Rabu, 29 Juni 2011

BBM Langka di Tapanuli Utara

SPBU di Tarutung, di kerumuni kenderaan roda 2 dan 4
Kelangkahan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) Bensin dan Solar di Kabupaten Tapanuli Utara, terimbas dari Kabupaten lainnya di wilayah Propinsi Sumatera Utara, hasil monitring di lapangan pengguna kenderaan dari luar daerah Taput, mengambil BBM Solar dan BBM Bensin di daerah Tapanuli Utara.
Salmon Tampubolon SE, Kepala Subagian (Kasubag) Pengembangan Usaha dan Penanaman Modal, pada Bagian Perekonomian Kab. Taput, Selasa 28 Juni Pkl 15: 15 Wib, menjelaskan, kelangkahan BBM solar dan Bensin yang terjadi di Taput akibat terimbas dari beberapa Kabupaten di Wiayah Propinsi Sumatera Utara.

Beberapa Kaupaten yang ada di daerah Sumatera Utara sejak Januari hingga Mei 2011 lalu, telah mengambil jatah daerahnya di luar kewajaran (kebutuhan) daerah itu sendiri hingga 11 persen. Jadi langkah tersebut adalah langkah pengendalian yang di lakukan oleh pihak pertamina ke daerah lain di daerah Sumatera Utara, namun Taput, tidak mengambil jatah melebihi dari kebutuhan hanya saja terkena imbas.

“Sedangan angka jatah BBM Solar dan BM Bensin bersubsidi untuk Taput, hingga saat ini pihak pertanian belum memberikan data tersebut, terangnya.

Lagi katanya, dalam waktu dekat pihak Pemkab Taput, akan menyurati pertamina seputar pembatasan penggunaan atau pembelian BBM Bensin dan BBM Solar ke SPBU di daerah Taput, sehingga nantinya di rencanakan untuk roda dua hanya dapat mengisi BBM setiap pengisian 3 liter, untuk roda empat 10 liter, Roda enam 20 liter, roda 8 dan selanjutnya 30 liter dengan sifat yang sama.

Sedangkan para pembeli BBM ke SPBU dengan menggunakan alat tampung lainya seperti jirigen dan sejenisnya tidak akan dilayani, jika tidak memiliki surat kendali dari pihak Pemerintah.

Salah seorang petugas SPBU di Tarutung Taput, mengakui kelangkahan BBM Bensin dan BBM Solar terjadi sejak 5 Juni 2011 lalu, namun untuk dirinya tidak siap memberikan keterangan selanjutnya dengan alasan,”Silahkan sama toke Pak, terangnya. Sementara pemilik SPBU tersebut tidak ada di tempat.

Hasil Pantauan di lapangan para petugas SPBU kerap mengutamkan pengisian BBM Solar dan BBM Bensin ke dirigen dari pada kenderaan.

(dikirim oleh : Januari Hutabarat)

Tidak ada komentar: