Warga korban gempa di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, kini menunggu bantuan bahan bangunan untuk memperbaiki rumahnya. Sebelumnya, bantuan tanggap darurat seperti posko dan dapur umum diberikan oleh pemerintah daerah.
Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter, Selasa (14/6) pagi itu, merusak sekitar 864 rumah dan bangunan umum. Selain itu, puluhan penduduk menderita luka-luka. Kecamatan yang terparah kerusakannya adalah Simangumban dan Pahae Julu.
Banyak bangunan, baik rumah maupun fasilitas umum/sosial, seperti gedung sekolah, gereja, dan masjid yang rusak parah dan ringan.
Menurut Bupati Tapanuli Utara, korban gempa membutuhkan bantuan para perantau di berbagai kota agar ikut memberikan bantuan. Dengan perhatian itu, beban para korban akan diringankan. Mereka harus secepatnya pulih dari trauma akibat gempa yang kuat itu dan membangun kembali rumahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar