Kondisi ruas jalan Propinsi "Tarutung-Sipirok", di Aek Hurau Kec. Simangumban |
Jalan Propinsi Tarutung-Sipirok, KM 36 Tepatnya di Aek Hurau Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara, nyaris putus. Hal tersebut diakibatkan oleh getaran Gempa yang selalu datang, namun ruas jalan sudah mulai retak pada tanggal 14 Juni awal gempa di Sarulla, Kabupaten Tapanuli Utara.
H. Gultom (45) Warga Kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara, (21/6) mejelaskan, keretakan ruas jalan tersebut sejak tanggal 14 Juni di mana Gempa mengguncang Pahae dengan kekuatan 5.5 SR.Namun goyangan tersebut masih tetap berkesinamnbungan dengan tenaga yang lebih kecil, karena ruas jalan sudah mengalami keretakan sebelumnya sehingga retak tersebut semakin parah dan akhirnya longsor.
Namun hingga saat ini belum terdapat jatuhnya korban jiwa, sebab warga telah membuat pertanda pada ruas jalan, jika tidak segera di tangani tidak tertutup kemungkinan ruas jalan akan putus, serta jatuhnya korban jiwa.
Jasa Sitompul Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Utara, yang juga Warga Pahae, membenarkan hal itu, Ia berharap pihak Binamarga Propinsi segera menanganinya, demi kebutuhan Masyarakat Umum, selain itu kelancaran tarnsportasi Tarutung-Sipirok. Sedangkan kondisi longsor pada ruas jalinsum tersebut sekitar 1 Meter dengan kedalaman 2 meter.terangnya.
(Januari Hutabarat/Waspada)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar