"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Senin, 25 Juli 2016

Wanti wanti, Prospek Pasar Lelang Taput

(Selayang pandang pasar lelang di Siborongborong)

Senin 25 Juli 2016, Memasuki bulan kelima pelaksanaan pasar lelang Cabai Merah di Pasar Siborongborong, hari ini, ada hal menarik yang patut dicermati, semakin menurunnya kuantitas produksi Cabe di Kecamatan Siborongborong dan Kecamatan sekitarnya.


Lelang Cabai hari ini berhasil melelang sebanyak +/- 1 Ton dengan harga dasar Rp 24.000 dan terjual dengan harga terendah Rp 25.500 dan harga tertinggi Rp 27.500 dan total penjualan +/- Rp 26,5 Juta.

Patut dicatat pada lelang kali ini, Petani Cabe dari Negeri Sigotom Kecamatan Pangaribuan untuk pertama sekali memasok produk ke pasar lelang Siborongborong sebanyak +/- 438 Kg.   Artinya dengan kondisi lelang pada minggu-minggu sebelumnya, bahwa pasar lelang hanya menerima pasokan sebanyak 0,5 Ton.  Kondisi ini patut untuk dicatat dan mendapat respon dari Kelompok Kerja Pelelangan Hasil Pertanian untuk mendalami kondisi terkini di kalangan petani atas pelaksanaan pertanaman, pelaksanaan panen, dan pemasaran produk.

Mengamati pergerakan para agen (pedagang pembeli) di pasar Siborongborong selama sehari ini, diatas pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, sebahagian agen telah menghimpun cabai dari petani dan telah meninggalkan kota Siborongborong sebelum proses puncak pasar lelang dilakukan.  Artinya sebahagian besar petani telah menjual produk Cabe ke pasar ketika pasar lelang belum beraktifitas.

Dengan memperhitungkan produksi Cabe Taput +/- 5000 ton/tahun, sementara yang telah dilelang melalui pasar lelang semenjak Maret 2016 +/- 33 Ton, berarti penjualan secara langsung oleh petani ke pasar masih dominan, sedangkan menurut petani yang ikut di pasar lelang bahwa semangat mereka bertumbuh untuk bertani semenjak pasar lelang dimulai, karena pasar lelang memberikan pengharapan yang baik atas harga jual petani atau sebaliknya para petani yang tidak ikut berperan di pasar lelang lebih percaya kepada pasar diluar pasar lelang ??? Semoga tidak !

Hadir dalam pelelangan kali ini Kadis Koperasi, UKM Rosdiana Manurung, Kadis Perikanan dan Peternakan Longgos Pandiangan, Kakan Ketahanan Pangan Sofian Simanjuntak, Direktur Perusda Pertanian Siswanto Hutasoit dan anggota pokja lainnya.

Photo liputan :

Tidak ada komentar: