Kegiatan diawali dengan pembersihan parit/saluran air di sepanjang jalan Ferdinand Tobing (Jl. HKI) yang mengalami penyumbatan akibat tumpukan sampah dan tanah, sehingga kerap kali terjadi genangan air di sepanjang ruas jalan tersebut apabila turun hujan. Bupati Nikson Nababan yang langsung turun tangan ikut membersihkan parit/saluran air menghimbau warga sekitar supaya rajin melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar termasuk saluran air serta tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu bertujuan selain menghindari genangan air di sepanjang ruas jalan yang akan merusak infrastruktur jalan, juga menciptakan kebersihan dan keasrian kota Tarutung.
Bupati juga menginstruksikan Jajarannya agar membuat perencanaan dan pengajuan pembangunan 3 buah saluran air dari Jl. Ferdinand Lumbantobing menuju Bondar Sosopan sehingga menjadi saluran air bila sedang hujan. Bupati menghimbau warga sekitar agar segera melakukan musyawarah terkait pelepasan lahan terkait pembangunan saluran air untuk diusulkan ke pemkab Taput. Pemkab akan mendukung penuh baik dari sisi dana maupun pelaksanaan pembangunan parit/saluran air, karena hal itu untuk kepentingan masyarakat juga.
“Saya berharap seluruh lapisan masyarakat mendukung kegitan gotong royong ini, karena Pemkab Taput sudah mencanangkan tahun 2015 sebagai Tahun Gotong Royong, ini demi kebaikan kita bersama”, himbaunya.
Kegiatan gotong royong juga dilanjutkan di beberapa titik seperti ruas jalan Sisingamangaraja Tarutung dan sepanjang ruas jalan menuju seminarium Sipoholon, dengan kegiatan membersihkan saluran air dan pemungutan sampah yang berserakan di sekitar jalan tersebut. Warga yang terdiri dari organisasi kepemudaan dan masyarakat sekitar terlihat bersemangat melakukan pembersihan terhadap ruas jalan dan lingkungan sekitar.
Saut lumbangtobing, salah seorang pengurus organisasi kepemudaan mengatakan, pihaknya sangat mendukung program gotong royong yang dicanangkan oleh Pemkab Taput. “Kami mendukung kebijakan beliau (Bupati) karena berpengaruh kepada keindahan dan keasrian kota, dan kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan setiap jumatnya”, ujar Saut.
Disela-sela kegiatan gotong royong, Bupati juga meninjau kondisi sungai Aek Sigeaon yang berada di tengah kota Tarutung. Bupati juga menginstruksikan SKPD terkait supaya menata trotoar sepanjang sungai Aek Sigeaon menjadi sarana olahraga bagi masyarakat Tarutung untuk selanjutnya digunakan para pelaku kuliner menjajakan makanannya di sepanjang lokasi tersebut, artinya lokasi tersebut dapat difungsikan sebagai sarana olahraga dan wisata kuliner. “Saya ingin konsep tata wilayah modern diterapkan dalam penataan kota Tarutung sehingga kedepan kota ini semakin indah dan asri”, ungkap Bupati.
Turut dalam kegiatan ini tokoh masyarakat Banjir Simanjuntak, organsisasi kepemudaan seperti KSS Taput dan Tornado’s club, Kadis PU Anggiat Rajagukguk, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah SDV Sihombing, Kepala PDAM Lamtagon Manalu, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pasar Luhut Aritonang, dan Camat Tarutung Raymond Silalahi.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar