Jumat, 26 Juni 2015. Bupati Taput Drs. Nikson Nababan menyerahkan secara simbolis bantuan sarana pertanian kepada 81 Kelompok Tani (Poktan) di Taput bertempat di Gedung Gereja HKBP Sipultak, Kecamatan Pagaran. Penyerahan bantuan sarana pertanian secara simbolis tersebut diterima perwakilan tiap poktan disaksikan Kepala Dinas Pertanian Marco Panggabean.
Dalam sambutannya Bupati Taput Drs. Nikson Nababan berpesan agar para petani yang menerima bantuan tersebut dapat menggunakannya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kopinya. “Kopi dari Taput tidak kalah kualitasnya, bahkan pada kontes kopi yang diselenggarakan APKASI baru-baru ini di Jakarta, mampu memenangkan kompetisi tersebut dengan menjadi kopi dengan citarasa terbaik mengalahkan kopi-kopi yang terkenal dari daerah lainnya”, ungkap Bupati.
“Tentu itu menjadi peluang bagi petani kopi untuk meningkatkan produksi dan produktivitasnya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan mereka. Saat ini juga Pemkab Taput melalui Perusda Pertanian telah membuat beberapa upaya untuk membantu para petani dengan menampung serta memasarkan hasil pertanian mereka untuk memutus mata rantai permainan para tengkulak yang selalu merugikan petani. Disamping itu juga Perusda Pertanian telah mengembangkan dan memasarkan kopi olahan yang siap dikonsumsi oleh masyarakat luas dengan merk dagang Nikmat, dengan harapan selain membantu petani juga menjadi sumber PAD Taput”, ujar Bupati Nikson.
“Saya menghimbau agar para pekebun untuk lebih giat dan lebih keras bekerja mengembangkan tanaman kopinya, sehingga kedepan Taput menjadi sentra pertanian kopi. Peningkatan produksi kopi dapat dilakukan melalui intensifikasi pengelolaan kebun yang sudah ada, yang didasari dengan pengetahuan teknis budidaya, pengolahan yang tepat, sehingga pekebun dapat memperoleh harga yang tinggi. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal itu sejalan dengan esensi program prioritas Pemkab Taput dengan menjadikan pembangunan dibidang pertanian untuk mencapai lumbung pangan”, ujar Bupati.
Menurut Kadis Pertanian Taput Marco Panggabean, bantuan sarana pertanian bersumber dari kegiatan intensifikasi kopi. Tugas pembantuan satuan kerja Dinas Perkebunan Provinsi Sumut TA.2015, dengan sasaran terlaksananya kegiatan intensifikasi kopi Arabika di Taput. Bantuan tersebut berupa Gunting pangkas 1 unit per Ha, pupuk organik 520 kg per-Ha dan obat pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) 25 paket per-Ha untuk tiap kelompok tani bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas serta meningkatkan masyarakat pekebun kopi. Turut hadir Camat pagaran dan para koordinator PPL Pertanian se-Taput.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar