Pangihutan Siregar, salah seorang inisiator pembuatan kapal tersebut mengungkapkan bahwa alat transportasi air tersebut memiliki panjang 22 m dan lebar 6.5 m yang bahannya berasal dari kayu jenis ingul (surean) dan proses pembuatan kapal tersebut telah dimulai bulan mei lalu dan diharapkan proses pengerjaannya bisa selesai bulan Juli ini dan rencananya akan dilaunching oleh Bupati Taput.
Siregar juga menambahkan kapal pengangkut tersebut akan menjadi sarana transportasi masyrakat Muara menuju pulau Sibandang dan sebaliknya.
Bupati Taput mengapresiasi pembuatan kapal penumpang hasil karya masyarakat tersebut, seraya berharap masyarakat Muara khususnya terus bekerja keras membuat alat tranportasi air lainnya. Bupati juga menginstruksikan Camat Muara dan jajarannya bersama-sama masyarakat Muara untuk bergotong royong bersama menata keindahan daerah tersebut.
“Mari tanam tanaman buah seperti mangga, sehingga disamping menjaga keasrian lingkungan sekitar juga bermanfaat sebagai sumber mata pencaharian masyarakat sekitar”, ajak Bupati.
Bupati Nikson Nababan yangdidampingi Kadis Pariwisata Gibson Siregar juga menyempatkan diri untuk meninjau Solu Bolon Simatupang yang oleh masyarakat dianggap situs peninggalan leluhur mereka. “Supaya situs-situs peninggalan yang memiliki nilai sejarah tinggi supaya dilindungi dan dilestarikan, ini tentu bertujuan disamping sebagai bukti sejarah leluhur kita, situs-situs tersebut bisa kita jadikan peluang untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk hadir di muara ini”, himbaunya
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar