Selasa, 30 Juni 2015. Bupati Taput Drs. Nikson Nababan menyerahkan secara simbolis kenaikan tunjangan insentif bagi Tenaga Pendidik non PNS serta tenaga kesehatan didaerah terpencil dan daerah sangat terpencil bertempat di Aula Kantor Bupati, Jl.Soeprapto No.1 Tarutung.
Penyerahan kenaikan tunjangan insentif tersebut disaksikan Sekdakab Taput Edward Tampubolon, SE untuk 1.750 orang tenaga pendidik non honorer yang mengajar di tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK se-Taput serta 245 orang tenaga kesehatan terdiri dari Dokter PNS/Non PNS dan Bidan/Perawat PNS/non PNS yang bertugas di daerah terpencil dan sangat terpencil di wilayah Tapanuli Utara.
Dalam sambutannya Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan menyatakan bahwa pemberian kenaikan tunjangan insentif tersebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Taput terhadap kesejahteraan para guru honorer dan tenaga kesehatan yang mengabdi di wilayah ini. “Pemberian kenaikan insentif ini merupakan wujud penghargaan Pemkab terhadap pengabdian saudara, serta komitmen untuk menjadikan taput lumbung SDM berkualitas”, ungkap bupati.
“Pembangunan SDM berupa pendidikan berkualitas serta tingkat kesehatan masyarakat yang baik merupakan komitmen Pemkab Taput saat ini, Hal itu harus didukung dengan ketersediaan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan yang berkualitas serta memiliki karakter melayani. Pemkab Taput memiliki tanggungjawab terhadap kesejahteraan para guru dan dokter serta bidan, supaya mereka fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”, ujar Bupati.
“Bagi rekan-rekan guru, hendaklah jadi mentor kepada anak didik, baik dalam ilmu pengetahuan, iman dan karakter/perbuatan. Guru memiliki tanggungjawab sangat besar dalam mendidik para siswa menjadi generasi emas yang mampu memberikan sumbangsih bagi Negara, masyarakat dan keluarga”, pesan Bupati.
Bupati Taput menambahkan, agar pihak pendidikan termasuk UPT Pendidikan, Kepala Sekolah dan guru-guru menerapkan konsep “Taman” dalam memberikan pendidikan kepada siswa di sekolah. “Galakkan gotong royong dan jumat bersih, buat taman-taman di lingkungan sekolah sehingga terciptalah lingkungan sekolah yang nyaman, asri dan bersih serta membuat setiap siswa betah dan menjadikan sekolah sebagai rumah kedua”, ajak Bupati.
Bupati juga berpesan kepada para tenaga pengajar baik dokter maupun bidan yang bertugas di desa terpencil dan desa sangat terpencil agar melayani masyarakat dengan tulus dan menerapkan konsep 3S (Senyum, Sapa,Salam), karena masyarakat yang tinggal di daerah tersebut juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima. “Apabila tingkat kesehatan masyarakat baik, niscaya akan turut membantu pembangunan di bidang lainnya “, pesannya.
Kadis Pendidikan Drs. Jamel Panjaitan mengatakan bahwa jumlah tenaga pengajar non PNS se-Taput penerima kenaikan insentif sebanyak 1.750 orang dengan rincian besaran insenstif bagi pengajar tingkat PAUD Rp.250 ribu/orang, SD dan SMP Rp.300 ribu/orang serta tingkat SMA/SMK sebesar Rp.800 ribu/ orang. Namun penyerahan kenaikan tunjangan insenstif bagi tenaga pengajar di desa sangat terpencil dan desa terpencil secepatnya akan dicairkan karena masih menunggu kelengkapan adminstrasi”, ungkap Jamel.
Sementara itu Plt. Kadis Kesehatan Taput dr. Janri Nababan memaparkan bahwa jumlah penerima kenaikan tunjangan insenstif bagi tenaga kesehatan di desa sangat terpencil dan desa terpencil di Taput sebanyak 245 orang dengan kenaikan insentif bagi Dokter yang bertugas di desa sangat terpencil sebesar 150 persen gaji pokok, dan Bidan/Perawat sebesar 100 persen gaji pokok. Sementara kenaikan insentif untuk tenaga kesehatan di desa terpencil, dokter 100 persen gaji pokok, bidan/perawat PNS 50 persen gaji pokok dan bidan/perawat non PNS 400 ribu/orang.
Sebagai wujud kegembiraan serta ucapan terima kasih mereka terhadap perhatian dan kepedulian Pemkab Taput, secara spontan para tenaga pengajar dan tenaga kesehatan menyerahkan hasil bumi seperti beras, sayuran, buah-buahan dan hasil ternak berupa telur itik yang diterima langsung oleh Bupati Taput Nikson Nababan.
Turut hadir Kepala UPT Pendidikan, UPT Kesehatan, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas se-Taput.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar