Tim MPLIK dan Kepsek/Guru SMP N 3 Siborongborong |
Kehadiran MPLIK dan MCAP yang tiba-tiba di pagi hari pukul 08.15 ini saat sekolah ini sedang melaksanakan gotong royong sempat membuat seantero penghuni kampus ini terperangah.
Dalam perbincangan dengan media ini, Kepala SMP N 3 Siborongborong Mangadatua Simanullang, S.Pd menyampaikan bahwa penetrasi teknologi informasi dan komunikasi dengan siswa masih sangat lemah, hal mana terkait dengan ketidakadaan sarana warung internet pun belum adanya rumah tangga (keluarga siswa) yang memiliki sarana internet.
Namun demikian, guru TIK di sekolah ini selalu berupaya memberikan pemahaman dan dorongan yang kuat kepada para siswa untuk tidak ketinggalan dari siswa sekolah lain, khususnya dari siswa di daerah perkotaan yang memiliki sarana tik yang lebih memadai, untuk mau berusaha dan berupaya memanfaatkan sarana TIK di daerah terdekat, tentunya ke Siborongborong selaku ibukota kecamatan.
Hal lain yang mempengaruhi lemahnya penetrasi TIK di lingkungan sekolah ini disebabkan tidak adanya jaringan telepon dan lemahnya signal GSM di lokasi sekolah ini, sehingga pemanfaatan modem GSM untuk akses internet, sangat sulit dilakukan pengenalan internet kepaa para siswa, juga jumlah unit komputer yang minim di sekolah ini, hanya sebanyak 9 unit, sudah termasuk keperluan tata usaha sekolah.
Kepala SMP N 3 Siborongborong Manullang, S.Pdmelalui media ini menyampaikan harapan tinggi kepada para pemerhati pendidikan dan Pemkab Tapanuli Utara, mengingat sekolah ini masih kekurangan mobiler dan sarana tik, mengetuk hati mereka kiranya berkenan untuk memberikan bantuan, sehingga kelengkapan sarana dan prasarana akan dapat dipenuhi hanya dan untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini, sehingga cita-cita sekolah ini untuk menghasilkan peserta didik yang nomor satu akan dapat terwujudnyatakan di kemudian hari.
Salah seorang siswa, Rolidang Sianipar pada urun rembug, saat penutupan MPLIK dan MCAP menyampaikan secara tegas dan lugas, betapa mereka sangat kehausan menggunakan komputer dan berinternet, semata-mata untuk mengenal dan mencoba mempergunakannya memperoleh data dan atau informasi sesuai kebutuhan pendidikan mereka, dan untuk itu, diharapkan MCAP dan MPLIK akan dapat hadir kembali ke sekolah ini dalam waktu yang segera.
Sementara untuk menjawab permintaan para siswa ini, Kabid Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara, Giotto Sormin menyampaikan bahwa target kerja yang dimiliki MPLIK hanya satu kali mengunjungi satu unit sekolah dalam setahun, sehingga hal itu sangat tidak mungkin dilakukan dengan perhitungan sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK dapat dikunjungi selama setahun ini, dan pasti tidak kesemuanya dapat dituntaskan.
PhotoLiputan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar