MPLIK Mengenalkan Teknologi Informasi di SMA N1 Pagaran

MPLIK melintasi Gapura SMAN1 Pagaran

Rabu 18/1-2012, Tim MPLIK menempuh perjalanan dari Tarutung ke Kecamatan Pagaran melalui Kecamatan Sipoholon dan Siborongborong.

Tiba di SMA N 1 Pagaran, setelah terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan MPLIK kepada kepala Sekolah ibu Lomo Hutahaean, segera sarana MPLIK dipersiapkan untuk dapat dipergunakan oleh para siswa di sekolah ini.

Proses pointing parabola cukup cepat, kekuatan signal minimal segera didapat, dan setelah seluruh klien terhubung ke server maka para siswa pun dipersilahkan memulai penjelajahan informasi di global internet.

Dalam perbincangan dengan para siswa di sekolah ini, SMA N 1 Pagaran telah memiliki Laboratorium Komputer dengan fasilitas komputer lebih kurang 20 unit, dan pada setiap jadwal Mapel Teknologi Informasi dan Komunikasi para siswa memasuki laboratorium komputer untuk mengenal dan praktek komputer.

Lebih lanjut para siswa juga menceritakan, bahwa kesempatan untuk menggunakan sarana internet belum dapat diselenggarakan di sekolah ini, karena jaringan internet tidak tersedia, walaupun sekolah menyediakan modem mempergunakan GSM namun tidak memadai karena sinyal GSM yang dipergunakan hanya GPRS, dan kekuatannya sangat lemah.

Kepala SMA N 1 Pagaran ibu Lomo Hutahaean kepada media ini menjelaskan, apabila siswa ditugaskan untuk mencari data atau informasi melalui internet, maka mereka harus bepergian ke ibukota kecamatan di Sipultak yang jaraknya lebih kurang 6 km dari lokasi SMA, dan oleh karena fasilias warnet di kecamatan ini hanya dua tiga unit, maka para siswa harus menyeberang ke kecamatan tetangga ke Siborongborong.

Melihat dan memperhatikan antusiasme para siswa memanfaatkan kehadiran MPLIK di sekolah ini,  Kepala SMA N 1 Pagaran ibu Lomo Hutahaean sangat mengharapkan kehadiran MPLIK di hari kemudian, namun sebagaimana dijelaskan oleh penanggung jawab lapangan MPLIK Tapanuli Utara bahwa kehadiran MPLIK di setiap sekolah hanya bisa dilakukan satu kali kunjungan mengingat masih banyak sekolah yang belum dikunjungi.

Photo liputan MPLIK