"Ho do Anakku ..." |
Bertempat di kampus SMA Negeri 1 Pangaribuan terkonsentrasi para siswa dari SMA Negeri 1 Pangaribuan, SMP Negeri 1 Pangaribuan, SMP Negeri 3 Pangaribuan dan SMP Negeri 6 Pangaribuan; sementara di kampus SMK Negeri 1 Pangaribuan terkonsentrasi para siswa dari SMK Negeri 1 Pangaribuan, SMKSwasta Gunung Karmel, SMP Negeri 2 Pangaribuan, SMP Negeri 4 Pangaribuan dan SMPNegeri 5 Pangaribuan;
Para Kepala Sekolah se-Kecamatan Pangaribuan pada penyampaian laporan masing-masing menyebutkan dan bermohon antara lain :
- untuk menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Akhir sekolah telah dilakukan penyiapan siswa dengan cara menambah jam ajar di luar jam belajar (belajar sore) sejak Januari dan akan berakhir di awal April 2012 dan melaksanakan simulasi UN (try out);
- Peserta UN SMA N 1 sebanyak 261 orang, SMPN 1 sebanyak 200 orang, SMPN 2 sebanyak 114 orang, SMPN 3 sebanyak 90 orang, SMPN 4 sebanyak 47 orang, SMPN 5 sebanyak 33 orang, SMPN 6 sebanyak 71 orang, (SMPN 7 belum akan menamatkan siswa);
- atas penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten kepada sekolah-sekolah selama ini seperti penambahan/perbaikan ruang kelas, ruang kerja Kepala Sekolah dan ruang Guru, laboratorium, komputer, perpustakaan dan sebagainya tidak akan mengurangi tambahan sarana dan prasarana lainnya di tahun anggaran yang akan datang, mengingat setiap tahunnya diharapkan semakin tertingkatkannya mutu pendidikan di masing-masing sekolah.
Sementara perwakilan orang tua siswa melalui Komite Sekolah menekankan kembali setiap permintaan atau permohonan dari para Kepala Sekolah kiranya dapat diwujudnyatakan oleh Bupati Tapanuli Utara.
Sejalan dengan para Kepala Sekolah, para siswa perwakilan dari masing-masing sekolah yang didaulat untuk menyampaikan saran, pikiran dan pertanyaan kepada Bupati Tapanuli Utara, mengajukan beberapa hal seperti :
- perlunya peralatan musik, peralatan olah raga disediakan di setiap sekolah;
- perlunya diberikan bea siswa kepada siswa berprestasi, bukan sekadar beasiswa kepada yang kurang mampu;
- ketersediaan dana bea siswa kepada yang masuk PTN perlu tetap dipertahankan dan jika memungkinkan ditingkatkan kuota penerima bea siswa dimaksud;
- penyelenggaraan simulasi UN perlu diperkenalkan kepada siswa Kelas VIII dan Kelas XI sehingga akan lebih mematangkan mereka pada tahun berikutnya;
- Mungkinkah di Tapanuli Utara dapat berdiri SMAPlus sebagaimana telah ada di daerah lainnya (?);
Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing yang hadir bersama dengan Ibu Elly Lumbantobing br Manalu dan sebahagian para Pimpinan SKPD serta USPIKA Pangaribuan dalam arahan dan bimbingan kali ini menyambut baik setiap pikiran dan permohonan yang diajukan oleh para Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan para siswa.
Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing, dengan lugas dan tegas memberikan jawaban yang meyakinkan baik bagi para Kepala Sekolah, Orangtua/Komite Sekolah pun para siswa yang ahdir di lokasi, yaitu Bupati tidak bisa memberikan atau menyatakan janji-janji tetapi mari kita lihat dan ikuti bukti-bukti kepedulian Bupati terhadap setiap permintaan atau permohonan yang telah disampaikan.
Bupati Torang Lumbantobing menyatakan, bahwa semenjak menjalani kepemimpinannya sebagai Ketua parhobas di Kabupaten Tapanuli Utara akan terus berjuang dan menorehkan yang terbaik membangun Tapanuli Utara, bahkan pendidikan menjadi salah satu prioritas terdepan yang harus dibangun.
Kepada para siswa Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing menghimbau agar para siswa menghindarkan diri perbudakan narkoba, merokok, dan minuman keras karena akibat yang ditimbulkan apabila terjatuh kedalam hal itu sangat fatal di masa depan.
Bupati dalam arahannya mengingatkan bagaimana pikiran dan pandangansetiap orang tua kepada anak-anaknya, dimana para orang tua sangat mengharapkan anak-anaknya akan berhasil melalui perjalanan pendidikannya demi mencapai masa depan yang terindah sebagaimana tergambarkan dalam lagu yang dinyanyikan oleh Bupati Torang Lumbantobing baik di kampus SMA Negeri 1 Pangaribuan pun di kampus SMK Negeri 1 Pangaribuan
Pada kesempatan ini juga Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing kembali mengingatkan segenap warga masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara tetap berusaha menjaga kekondusifan daerah, dan menidakkan perbedaan-perbedaan pikiran, pandangan dan haluan politik di tengah-tengah masyarakat banyak. Apabila keretakan dan lain sebagainya di masa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pun Pemilihan Legslatif pernah terjadi, maka kini hal itu harus segera dihilangkan, olah krena hal-hal seperti itu akan dapat menghambat proses penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan
Photo-photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar