"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Senin, 19 Oktober 2015

Wakil Bupati Hadiri Perayaan Tahun Perempuan HKBP Distrik II Silindung

Minggu, 18 Oktober 2015.  Perayaan Tahun Perempuan HKBP Distrik II Silindung dilaksanakan di Seminarium Sipoholon mengusung thema "Satu dalam Kristus" dan Sub thema "Melalui perayaan tahun perempuan HKBP mari kita tingkatkan peran serta perempuan di tengah-tengah keluarga, Gereja dan Masyarakat."


Dawali dengan ibadah dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik II Silindung, Pdt. Julasber G. Silaban M.Th, dihadiri oleh Wakil Bupati Kab.Taput Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si.

Dalam Khotbahnya, Pdt. Julasber G. Silaban M.Th menguraikan firman yang terdapat dalam kitab Jeremia 8:4-7 tentang dosa dan hukumannya.  Apabila orang jatuh masakan ia tidak kembali? Apabila orang berpaling masakan ia tidak kembali? Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus menerus.

Praeses, Pdt. Julasber G. Silaban M.Th menyikapi kejadian yang berlangsung beberapa hari belakangan ini dimana akibat kelakuan buruk sekelompok orang yang mengaku sebagai umat beragama berakibat kehilangan tempat ibadah bagi umat agama lain.

"Jika kita menanam suatu tanaman, maka lalang pun akan hadir disana. Tumbuh berdampingan di tempat yang sama. Jika anda melihat secara sepintas maka anda akan melihat seolah semuanya sama saja. Tetapi jelas keduanya berbeda. tanaman itu berguna dan berharga, sementara lalang hanya akan dicabut dan dibuang atau dibakar. Kita sebagai umat Tuhan akan terus hidup bersama dengan ilalang itu di bumi ini." ujarnya.

Terkait dengan sub thema Pdt. Julasber G. Silaban M.Th menyampaikan bahwa keberhasilan seseorang tidak terlepas dari keberhasilan perempuan yang turut andil dalam hidupnya. Seberapa besar pun keberhasilan yang dicapai pasti peran perempuan ada di dalamnya.

Wakil Bupati Taput Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si dalam kata sambutannya setelah ibadah selasai,  mengatakan "Kontribusi parompuan HKBP telah melahirkan para generasi muda HKBP hidup sejajar dengan para generasi muda dari berbagai bangsa di dunia.  Konsepsi berpikir parompuan HKBP rupanya sama dengan konsepsi berpikir istri Benz (mercedes benz) di Stuttgart Jerman, tanpa keterlibatan dan peran istri Benz maka mesin mobil yang diciptakan suaminya tidak akan berjalan, dengan perannyalah mesin yang diciptakan Benz dapat hidup. Oleh karena itu konsepsi berpikir  parompuan HKBP telah mampu berpikir melewati zamannya, untuk itu saya meminta agar kita semua memberikan applaus kepada parompuan HKBP yang telah memiliki konsepsi berpikir sebagai konsep berpikir parompuan di Jerman sebagai negara yang memiliki branding number one."

"... pada kesempatan yang baik ini, kami sangat mengharapkan agar segenap parompuan HKBP Distrik II Silindung dapat berperan aktif dan berfungsi sebagai pelaku firman Tuhan yang hidup serta sekaligus sebagai center of excellent dalam menghasilkan dan mendukung berbagai program pembangunan di seluruh Indonesia terutama Kabupaten Tapanuli Utara", harap Wabup.

"Dalihan na tolu sebagai struktur sosial dapat merubah tatanan kehidupan masyarakat sebagai orang batak kristen baik pola pikir, pola sikap dan pola tindak khususnya para generasi muda. Seperti penyakit sosial, sex diluar nikah, narkoba, minuman keras, hiburan yang tidak mendidik yang semuanya ini akan dapat mengganggu keberlangsungan pembangunan manusia yang berkarakter kristen batak dalam keindonesiaan.  Oleh karena itu rajutan semua pihak khususnya kaum parompuan HKBP dapat terus berjalan menuju kesempurnaan agar kelak dapat mengawasi, membimbing anak-anak kita menjadi diri sendiri yang memiliki kompetensi keilmuan dan keterampilan tertentu dengan karakter kebatakan kekristenan dalam keindonesiaan", ajak Wabup lebih jauh.

Wakil Ketua DPRD Taput Fatimah Hutabarat yang juga memberikan sambutan menyampaikan "Perempuan sebagai istri memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam kehidupan rumah tangga sehingga kita dituntut harus bekerja keras dan menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan".

"Untuk itu kita harus dapat menjaga keseimbangan antara keluarga dan profesi pekerjaan. Seorang istri kadang kurang mempercayakan urusan dalam rumah tangga yang menjadi pekerjaannya sehari-hari kepada seorang suami. Selalu ada perasaan was-was dalam hatinya" ujarnya.

Fatimah Hutabarat juga membandingkan beberapa suku di Indonesia dalam hal sikap seorang suami terhadap istri dalam hal kedudukan dan profesi pekerjaan apabila seorang perempuan memiliki kedudukan yang tinggi. Ada yang berhati legowo dan ada pula yang kurang menerima kondisi tersebut.

Seusai memberikan kata sambutannya, untuk persaudaraan dan kenangan, Wabup Drs. mauliate Simorangkir, M.Si beserta ibu Ny. Titi Mauliate Simorangkir dan Wakil Ketua DPRD Taput Fatimah Hutabarat diulosi oleh Praeses HKBP Distrik II Silindung dan istri.

Perayaan Tahun Parompuan ini diisi gelar tortor berbagai Distrik HKBP. Dan untuk tortor pertama dibawakan oleh Praeses dan Panitia. Selanjutnya berturut-turut dari distrik Pancurbatu, Pearaja, Hutagalung, Dame Saitnihuta, Simangumban, Janji Angkola, Sarulla, Pangaloan, Pahae, Sigompulon, Sibaganding, Onan hasang, Garoga, Nauli Dano Horbo, Lontung, Gultom, Pangaribuan Tonga, pangaribuan, Sigotom, Onan Tukka, Sipahutar selatan, Sipahutar, Onan Rungu, Parsingkaman, Adian Koting, Pniel Pagar Dolok, Huta Raja Ugan, Huta Raja Dolok, Lobu Singkam, Pagar Beringin, Banurea, Parbubu, Hutabarat, Simorangkir, Tarutung Kota, Peanajagar, Siualuompu dan Sipoholon.

Turut bersama dengan Wakil Bupati Taput Staf Ahli Bupati Drs. Humala Hutauruk, Kepala BKD Erikson Siagian, Kakan Perpustakaan Siasep Manalu, dan Kabag Kesra Oloan Hutabalian. 

Photo Liputan :

Tidak ada komentar: