Selasa 29 November 2016, Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-45 KORPRI Tahun 2016 di Kabupaten Tapanuli Utara mengusung thema "BERSAMA KORPRI MENEGUHKAN NETRALITAS DAN MENINGKATKAN PROFESIONALISME APARATUR SIPIL NEGARA" diselenggarakan dengan sederhana, dilakukan dalam upacara bendera bertempat di lapangan atas Tangsi Tarutung dengan inspektur upacara Sekretaris Daerah Kabupaten Edward R. Rampubolon dan diikuti unsur FKPD Kabupaten Taput.
Presiden RI dalam sambutan yang dibacakan Inspektur Upacara Edward R. Rampubolon mengatakan bahwa thema yang diusung saat ini merujuk kepada pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2017, yaitu sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme anggota KORPRI. Ujian untuk menerapkan Panca Prasetya KORPRI dan mengingatkan pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu, melainkan pengabdian anggota KORPRI hanyalah kepada bangsa, Negara, dan rakyat.
Presiden meminta segenap anggota KORPRI agar segera meninggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka, memfokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat dengan menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukannya bagian dari masalah bangsa, melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat, dan makin baik, serta menghilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional.
Masih menurut Presiden, KORPRI segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI, sedemikian KORPRI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan, Koprs berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa.
Presiden RI dalam sambutan yang dibacakan Inspektur Upacara Edward R. Rampubolon mengatakan bahwa thema yang diusung saat ini merujuk kepada pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2017, yaitu sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme anggota KORPRI. Ujian untuk menerapkan Panca Prasetya KORPRI dan mengingatkan pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu, melainkan pengabdian anggota KORPRI hanyalah kepada bangsa, Negara, dan rakyat.
Presiden meminta segenap anggota KORPRI agar segera meninggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka, memfokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat dengan menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukannya bagian dari masalah bangsa, melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat, dan makin baik, serta menghilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional.
Masih menurut Presiden, KORPRI segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI, sedemikian KORPRI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan, Koprs berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa.
Upacara HUT KORPRI ini diikuti segenap anggota KORPRI di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara termasuk dari instansi vertikal.
Photo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar