"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Minggu, 06 Desember 2015

Perayaan Natal Oikumene Taput Tahun 2015 Berlangsung Hikmat

Minggu, 06 Desember 2015.  Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Utara yang diselanggarakan Pemkab. Taput dan Badan Kerja sama Antar Gereja (BKAG) Taput diikuti oleh Bupati Taput beserta seluruh jajarannya, Unsur Forkominda, Denominasi Gereja Taput dan masyarakat Taput berlangsung dengan semarak.


Dengan Thema "Hiduplah Bersama Sebagai Keluarga Allah", dan Subthema "Melalui Perayaan Natal Oikumene, marilah kita sebagai umat Tuhan menjadi berkat bagi sesama dan ciptaan lainnya menuju Tapanuli Utara sebagi Lumbung Pangan; Sumber Daya Manusia yang berkualitas serta daerah wisata," Perayaan Natal Oikumene dimulai dengan acara prosesi dari depan Sopo Partungkoan Tarutung. Dalam acara prosesi, selepas penyalaaan Pohon Natal dan doa pemberangkatan, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan menekan tombol sirine untuk memulai acara pemberangkatan barisan prosesi menuju Gedung Serbaguna Tarutung tempat acara perayaan natal oikumene berlangsung.

Barisan prosesi memasuki Gedung Serbaguna menuju tempat yang sudah disediakan disambut oleh jemaat yang sudah berkumpul di dalam gedung. Pembawa Simbol Natal langsung berjalan ke depan meja Altar untuk selanjutnya diterima dan diletakkan. Simbol-simbol Natal tersebut meliputi Salib, Alkitab, Lilin, Pohon Natal, Air, Tanah, Persembahan dan Lambang Oikumene.

Ketika lagu "Malam Kudus" dalam berbagai bahasa menggema di dalam gedung, Pdt. S. Hutauruk membacakan prolog penyalaan lilin. "Perayaan Natal ini menjadi waktu yang baik bagi kita masing-masing, untuk mengingat penerimaan kita akan Dia. Biarlah hati kita menjadi tempat-Nya bertahta. Kita akan menyalakan lilin ini sebagai pertanda kehadiran sang terang yang menerangi kegelapan kehidupan kita, Terang yang menjadi sumber kehidupan dan Terang yang menjadi kehadiran-Nya yang menyertai kehidupan kita. Amin."

Penyalaan lilin dimulai oleh Pengkhotbah diikuti selanjutnya oleh Bupati Taput, Ketua DPRD, Kajari Tarutung diwakili, Kapolres Taput, Dandim 0210 Taput, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung, Kakan Kemenag Taput, Ketua BKAG Taput dan Ketua Umum Panitia Natal.

Renungan Natal dalam perayaan natal oikumene disampaikan oleh Bishop GKLI Pdt. Aladin Sitio, M.Th. Liturgi Natal dibacakan dalam 4 bagian. Liturgi I "Keindahan ciptaan dan keagungan Sang Pencipta" oleh TP. PKK, Dharma Wanita, Dharma Yukti Karini , Bhayangkari, Persit KCK 0210 dan WKRI. Liturgi II "Narasi Kejatuhan Manusia" oleh SD HKI, SD HKBP Pearaja, SMP Santa Maria, SMPN2, SMPN3, SMP Filadelfia, SMAN1 dan SMAN 2 Tarutung. Liturgi III "Narasi Kisah Kelahiran Tuhan Yesus" oleh SMA HKBP2 Tarutung, SMK Karya Tarutung, SMKN 2 Siatasbarita, AKBID Tarutung, AKPER Tarutung, STGH HKBP Seminarium Sipoholon dan STAKPN. serta Liturgi IV "Komitmen Hidup Baru" oleh seluruh Denominasi Gereja di  Taput.

Bupati Taput Drs. Nikson Nababan dalam penyampaian pesan natal mengutip nats Alkitab dari Maz. 37:37 "Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan." Biarlah Natal ini mengingatkan agar kita senantiasa berkomitmen menjadi berkat bagi sesama dan ciptaan lainnya menuju Tapanuli Utara menjadi Lumbung Pangan. Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan Tujuan Wisata Rohani. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Bupati Taput juga menyampaikan bahwa tahun 2016 kita harus lebih menggiatkan gotongroyong membangun desa, diharapkan seluruh SKPD dan denominasi gereja serta masyarakat Taput untuk menggiatkan jumat bersih dan gotongroyong agar pembangunan Taput dapat tercapai dan penyakit-penyakit yang menjangkiti masyarakat dapat teratasi.

Photo Liputan :


Tidak ada komentar: