"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Sabtu, 23 April 2016

Rakor TPID Kab/Kota se-Sumatera Utara Apresiasi Pasar Lelang Taput

Asisten Ekbang Setdakab Taput Drs. Parsaoran Hutagalung
Jumat 22 April 2016, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Taput Drs. Parsaoran Hutagalung paparkan pelaksanaan Pasar Lelang Hasil Pertanian Taput dihadapan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Hotel Niagara Parapat.

Dalam kesempatan itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Taput Drs. Parsaoran Hutagalung membagi pengalaman dalam pengembangan pasar lelang komoditas.  Asisten menjelaskan sejak Maret 2016 telah dilaksanakan enam kali pasar lelang khusus komoditi cabai merah dengan total transaksi Rp 265 juta.  Pasar lelang komoditas cabai merah  dilaksanakan di pasar Siborongborong setiap hari Senin pukul 14.00-18.00 WIB. Pemilihan komoditas cabai merah selain untuk melindungi petani juga karena merupakan salah satu unsur penyumbang inflasi.

”Pertama kali kami laksanakan simulasi dengan rencana 100 Kg cabe merah, dengan juru lelang langsung Pak Bupati Nikson Nababan. Ternyata berhasil terjual 500 kg,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Taput Drs. Parsaoran Hutagalung.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga, mengapresiasi keberadaan pasar lelang komoditas cabai merah yang sedang dikembangkan oleh Pemkab Tapanuli Utara.  “Ini menjadi contoh yang sangat baik dan bisa dijadikan model bagi pengembangan pasar lelang komoditas di Sumut,” kata Sekda Hasban.

Hal itu diungkapkan usai mendengarkan paparan mengenai pelaksanaan Pasar Lelang di Taput saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.  Kebijakan ini menurut Sekda dapat ditiru dan dikembangkan daerah lain sebagai upaya mensejahterakan petani dan sekaligus melindungi konsumen serta menjaga serta mewujudkan stabilitas harga pasar.

"Saya melihat melalui keberadaan pasar lelang ini, dapat melindungi petani dan konsumen dalam upaya melakukan efisiensi perdagangan untuk menciptakan harga yang wajar. Secara jangka panjang, pasar lelang akan mendorong efisiensi dan stabilitas harga sehingga mengurangi inflasi.  “Saya harap Pemkab/Pemko lain bisa belajar dari Taput bila diperlukan mendirkan pasar lelang di daerah masing-masing sesuai kebutuhan dan komoditas unggulannya,” ajak Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Hasban Ritonga.

Tidak ada komentar: